Defisini PEAS (Performance measure, Environment, Actuators, Sensors)



Defisini Peas

PEAS
P (performance measure) : komponen keberhasilan si agent
E (environment) : kodisi di sekitar agent
A (actuators) : segala sesuatu yang dapat dilakukan si agent
S (sensors) : segala sesuatu yang menjadi input si agent



Contoh-Contoh
Agent : Sistem Diagnosis Medis
-    Performance measure: Kesembuhan pasien, biaya minim, sengketa
-    Environment: Pasien, pegawai rumah sakit
-    Actuators: Layar monitor (pertanyaan, test, perawatan, rujukan)
-    Sensors: Keyboard (gejala, temuan, pertanyaan pasien)
Agent: Robot pengutip-sukucadang
-    Performance measure: % komponen pada tempat penampungan yang sesuai
-    Environment: ban berjalan dengan sukucadang, kotak
-    Actuators: lengan bergabung dengan tangan
-    Sensors: kamera, bergabung sensor sudut
Agent: Interaktif guru       Bahasa Inggris
-    Performance measure: memaksimalkan nilai siswa pada tes
-    Environment: sekumpulan mahasiswa
-    Actuators: tampilan layar (latihan, saran, koreksi)
-    Sensors: keyboard 



Environment types

  •    Fully vs. partially observable : lingkungan sepenuhnya dapat diamati ketika sensor-sensor dapat mendet eksi semua aspek yang relevan dalam memilih tindakan.
  •     Deterministic vs. stochastic: Ketika tahap lingkungan berikutnya sepenuhnya ditentukan oleh tindakan yang sudah dilakukan.
  •     Episodic vs. sequential: Pengalaman agent dapat dibagi menjadi tahapan-tahapan yang kecil dimana agent akan menerima dan melakukan satu tindakan. Pilihan tindakan tergantung hanya pada episode itu sendiri.
  •   St atic vs. dynamic: Jika lingkungan dapat berubah ketika agent sedang memilih tindakan, lingkungan dikat akan dynamic. Semi-dynamic, jikaperfoma agent berubah ketika lingkungan tetap sama.
  •    Discrete vs. continuous: This distinction can be applied to the state of the environment, the way time is handled and to the percepts/ actions of the agent.
  •   Single vs. multi-agent: Does the environment contain other agents who  are also maximizing some performance measure that depends on the current agent’s actions.


Sumber :

 maukar.staff.gunadarma.ac.id/Downloadd/files/42871/Agent.pdf




http://nisayuniza.blogspot.co.id/2015/04/kecerdasan-buatan-intelligent-agents.html
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Pencarian Buta (Blind search) dan Metode Pencarian Heuristik

SLA (Service Level Agreement) dan OLA (Operational Level Agreement).

Trend Sist / TI Dalam Bidang Kesehatan dan Dalam Bidang Media (New Media)