INTELLEGENT AGENTS



PENGENALAN INTELLEGENT AGENTS

1.Definisi Agent
Agen adalah segala sesuatu yang dapat melihat/ mengartikan/ mengetahui (perceiving) linkungannya melalui alat sensor (sensors) dan bertindak (acting) melalui alat aktuator (actuators). Dalam Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligent), sebuah Agen Cerdas (Intelligent Agent) adalah sebuah entitas otonom yang mengamati dan bertindak berdasarkan suatu lingkungan (yaitu sebuah agen) dan mengarahkan aktivitasnya ke arah pencapaian tujuan (yakni, rasional).


Tugas AI (Agent Intelligent) adalah untuk merancang sebuah agen, yaitu sebuah fungsi yang mengimplementasikan pemetaan agen dari persepsi terhadap tindakan. Program ini akan berjalan pada beberapa jenis perangkat komputasi, yang disebut arsitektur. Secara umum, arsitektur membuat persepsi dari sensor yang tersedia untuk program, menjalankan program, dan umpan pilihan program aksi terhadap efektor seperti yang dihasilkan.

Agen Kecerdasan dapat juga belajar atau menggunakan pengetahuan untuk mencapai tujuan mereka. Agen Kecerdasan sering digambarkan secara skematik sebagai sistem fungsional abstrak mirip dengan program komputer.



A.   Rasional
·  Sebuah agen haruslah mengarah kepada “lakukan hal yang benar”. Berdasarkan kepada apa yang dapat dipahaminya dan tindakan yang dapat dilakukannya. Tindakan yang benar adalah tindakan yang akan menyebabkan agen tersebut paling berhasil.

·  Misalnya, ukuran performance: sebuah kriteria objektif untuk keberhasilan sebuah perilaku agen. 
   Misalnya, ukuran performance dari sebuah agen vacuum-cleaner dapat berupa besarnya jumlah debu yang dibersihkan, jumlah waktu yang dihabiskan, jumlah listrik yang dikonsumsi, jumlah kebisingan yang dihasilkan, dan lain-lain.

·  Agen rasional: untuk setiap deretan persepsi yang mungkin, sebuah agen rasional hendaklah memilih satu tindakan ang diharapkan memaksimalkan ukuran performance-nya, dengan adanya bukti yang diberikan oleh deretan persepsi dan apapunpengetahuan terpasang yang dimiliki agen itu.

·   Rasionalitas berbeda dari omniscience (tahu segala/all-knowing dengan pengetahuan tak berhingga).
·  Agen dapat melakukan tindakan untuk memodifikasi persepsi masa depan sedemikian hingga dapat memeroleh infoemasi yang berguna (pengumpulan infoemasi, eksplorasi).

·  Sebuah agen adalah otonom (autonomous) apabila perilakunya ditentukan oleh pengalamannya sendiri (dengan kemampuan belajar dan beradaptasi). 


2. Konsep Rasionalitas

a.      Rational agent adalah agent yang melakukan sesuatu yang benar . Setiap kolom pada tabel (Vacuum-cleaner world) diselesaikan/dikerjakan dengan benar

b.      Pengukur kemampuan haruslah objektif (contoh : Vacuum-cleaner world)
·        Jumlah debu yang dapat dibersihkan pada waktu tertentu
·        Seberapa bersih lantai
·        Besarnya konsumsi listrik
·        Besarnya noise yang dihasilkan

c.      Rasional tergantung pada 4 hal :
·        Kemampuan yang terukur,
·        Pengetahuan lingkungan sebelumnya/ terdahulu,
·        Tindakan,
·        Urutan persepsi (sensors).

d.      DEF: Untuk setiap urutan persepsi yang mungkin, rational agentharus memilih tindakan yang diharapkan dapatmemaksimalkan kemampuan dengan memberikan bukti yang dihasilkan dari urutan persepsi dan pengetahuan yang dimiliki oleh agent
.
e.      Rationalitas≠kemahatahuan (omniscience)
·        An omniscient agent Adalah agent mengetahui akibat yang terjadi dari suatu tindakan.
·        Agent dapat bertindak sesuai dengan yang diharapkan untuk memodifikasi persepsi akan datang dengan mendapatkan informasi yang berguna (pengumpulan informasi dan eksplorasi)
·        Agent dikatakan autonomous , jika perilakunya ditentukan oleh pengalamannya sendiri (dengan kemampuan untuk belajar dan beradaptasi)

D.  Tipe-Tipe Agen




Goal-based agents memperluas pada kemampuan model-based agents, dengan menggunakan "goal" informasi. Tujuan informasi menggambarkan kondisi yang diinginkan. Hal ini memungkinkan agen cara untuk memilih diantara beberapa kemungkinan, memilih satu yang mencapai negara tujuan. Search dan planning adalah sub bidang kecerdasan buatan yang ditunjukan untuk urutan tindakan menemukan bahwa tindakan mencapai tujuan agen.


Dalam beberapa kasus goal-based agent tampaknya kurang efisien, itu lebih fleksibel karena pengetahuan yang mendukung keputusan diwakili secara eksplisit dan dapat dimodifikasi. Meningkatkan tujuan-tujuan :
- Memilih tujuan dari tujuan-tujuan yang berbenturan
- Memilih dengan tepat beberapa tujuan memiliki kemungkinan berhasil.
2. Utility-based
   “Goal” tidak cukup untuk menghasilkan perilaku berkualitas tinggi. Ada banyak urutan tindakan untuk mencapai tujuan, tetapi beberapa yang lebih cepat, lebih aman, lebih dapat diandalkan, atau lebih murah daripada yang lain. Tujuan hanya memberikan perbedaan antara kondisi "bahagia" dan "tidak bahagia", sedangkan ukuran kinerja yang lebih umum harus memungkinkan perbandingan beberapa urutan kondisi yang berbeda jika agen ingin mencapai tujuan.
    Terminologi yang dipergunakan untuk mengatakan bahwa jika satu kondisi lebih disukai daripada kondisi yang lain, itu mempunyai utilitas yang lebih tinggi untuk agen.


3. Learning


Semua program-program agent terdahulu mendeskripsikan metode untuk memilih tindakan-tindakan (actions).

Contoh agent :

KOKI CERDAS
Koki Cerdas ini merupakan suatu robot yang dapat memasak makanan secara otomatis. Cara kerja alat ini adalah manusia dapat memilih menu serta porsi makanan yang disediakan robot tersebut, kemudian memasukkan bahan – bahan yang diperlukan.  Robot kemudian akan menerjemahkannya dan mengambil peralatan serta bahan-bahan dari tempat yang telah disediakan sebelumnya. Peralatan memasak berupa kompor bertenaga baterai (tanpa api), panci, wajan, dsb.  Jika bahan-bahan tidak mencukupi atau terdapat peralatan yang tidak layak pakai maupun rusak, maka robot akan mengirimkan peringatan kepada user.

Alat ini sangat efektif untuk memudahkan pekerjaan manusia.Jika sedang lapar tapi malas memasak, robot ini dapat digunakan. Ibu-ibu yang sibuk dan tidak punya banyak waktu dapat menggunakan alat ini untuk menyiapkan masakan keluarganya. Yang diperlukan user adalah menempatkan peralatan serta bahan-bahan untuk memasak dengan benar.
 




Sumber : 



http://artikel-teknologi-informasi.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-agent-pada-ai-artificial.html

http://blog.ub.ac.id/ika1412/2013/10/08/contoh-intelligent-agent/

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Pencarian Buta (Blind search) dan Metode Pencarian Heuristik

SLA (Service Level Agreement) dan OLA (Operational Level Agreement).

Trend Sist / TI Dalam Bidang Kesehatan dan Dalam Bidang Media (New Media)